Pages

Subscribe:

Senin, 30 September 2013

b. indonesia kls XI


CERPEN

Cerpen adalah karangan bebas yang memiliki unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik sebagai unsur pembangun cerita tersebut.

Unsur intrinsik cerpen :
1. Tema                              5. Sudut pandang
2. Alur                                6. Pesan/amanat
3. Penokohan                      7. Majas
4. Setting/latar                     8. Suasana

Unsur ekstrinsik cerpen berkaitan dengan penulis cerpen, dan hal-hal yang berkaitan dengan sosial, budaya, pekerjaan dll.

Ciri-ciri cerpen :
1. Tidak lebih dari 10.000 kata.
2. Hanya satu alur.
3. Perwatakan pelaku tidak dibahas secara mendalam.
4. Pelaku tidak mengalami perubahan nasib.
5. Hanya menceritakan kejadian luar biasa dalam satu waktu kehidupan pelaku.
6. Adanya konflik diantara tokoh.
7. Cerita singkat habis dibaca sekali duduk.
8. Meninggalkan kesan mendalam bagi pembaca.
9. Maksimal 10 halaman.

MEMBACA CEPAT

Kemampuan dalam membaca cepat :
1. Skimming : tindakan mencari gagasan pokok atau hal-hal penting.
    Skimming dilakukan apabila :
    - Ingin mengenali topik bacaan.
    - Ingin melakukan penyegaran akan apa yang pernah dibaca.
    - Ingin mendapatkan bagian penting dari suatu bacaan tanpa membaca keseluruhan.
    - Ingin mengetahui pendapat seseorang secara umum.
2. Scanning : tindakan memahami informasi dari suatu bacaan.

Hal-hal yang menghambat membaca cepat :
1. Bersuara.
2. Menggerakkan bibir.
3. Menggunakan alat penunjuk.
4. Menggerakkan kepala.
5. Mengulang bacaan atau regresi.


KARYA ILMIAH

Langkah-langkah penulisan karya ilmiah :
1. Persiapan
2. Pengumpulan data
3. Pengolahan data
4. Pelaporan

Sistematika penulisan karya tulis ilmiah :
- bagian awal :
1. Halaman sampul
2. Halaman judul
3. Abstrak
4. Kata pengantar
5. Daftar isi
6. Daftar lampiran
- bagian inti
BAB I Pendahuluan
    A. Latar belakang penelitian
    B. Rumusan masalah
    C. Tujuan penelitian
    D. Hipotesis penelitian
    E. Manfaat
BAB II Kajian Teori
BAB III Metodologi Penelitian
BAB IV Hasil Penelitian
BAB V Penutup
    - Kesimpulan
    - Saran

Cara menyampaikan hasil penelitian :
1. Membacakan secara langsung hasil penelitian.
2. Mempresentasikan dengan menggunakan OHP
3. Memanfaatkan program komputer power point dan macromedia flash.

Hal-hal yang dipersiapkan dalam presentasi:
1. Membacakan salam pembuka.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menyampaikan gambaran umum tentang isi.
4. Menyampaikan materi sesuai makalah yang dibuat.
5. Membuka forum tanya jawab.
6. Menutup presentasi.
7. Menyampaikan terima kasih dan salam penutup.

MENGOMENTARI TANGGAPAN ORANG LAIN 
TERHADAP PRESENTASI HASIL PENELITIAN
Tujuan orang mengkritik :
1. Tulus untuk memperbaiki.
2. Untuk mempermalukan orang yang dikritik.
3. Untuk menjatuhkan orang yang dikritik.
4. Untuk menonjolkan kelebihan pengkritik.

Saat mengikuti diskusi kita harus :
1. Mencatat pokok-pokok pembicaraan.
2. Mencatat hal-hal yang masih ingin kita pertanyakan (hal yang kurang jelas).
3. Mencatat masalah-masalah yang akan kita tanggapi dengan sanggahan.

Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menyampaikan sanggahan :
1. Menggunakan alasan atau argumen yang logis untuk memperkuat gagasan.
2. Alasan didukung dengan fakta.
3. Menggunakan kalimat efektif.
4. Memperhatikan santun berbahasa (tidak menyinggung lawan bicara).



EDITORIAL (TAJUK RENCANA)

    Sejenis artikel yang ditulis dalam kolom khusus pada surat kabar atau majalah.
Berisi atau mengandung :
1. Masalah aktual (terkini)
2. Fakta dan opini
    - Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan. Fakta diungkapkan dengan kata-kata yang objektif.
    - Opini adalah pendapat atau tanggapan tentang suatu hal, keadaan atau peristiwa. Opini bisa salah dan 
      bisa benar.

MERANGKUM DAN MERINGKAS

- Ringkasan adalah  penyajian singkat dari suatu karangan asli, tetapi dengan tetap mempertahankan urutan isi
   dan sudut pandang pengarang asli.
- Rangkuman adalah penyajian singkat sebuah teks atau buku yang berisi intisari bagian-bagian penting (dipilih
  bagian-bagian tertentu saja) isi sebuah teks atau buku.
Tujuan meringkas : membantu seseorang memahami atau mengetahui isi sebuah buku atau karangan.

Manfaat meringkas buku :
1. Mempermudah penemuan isi buku.
2. Mengurangi beban dalam mengingat isi buku.
3. Melatih keterampilan menemukan saripati bacaan.

Hal yang harus diperhatikan dalam meringkas :
1. Perhatikan judul teks atau buku, sebab judul menggambarkan isi.
2. Bacalah secara seksama sebagian atau seluruh isi teks atau buku sesuai dengan kebutuhan.
3. Tandailah bagian-bagian yang merupakan inti persoalan dari setiap bagian teks atau buku dengan 
    menggunakan tinta penanda.
4. Bacalah setiap paragraf pada bagian yang sudah ditandai dengan cermat dan tentukan ide pokok dari 
    paragraf-paragraf tersebut.
5. Daftarlah ide-ide pokok tersebut menjadi rumusan pokok-pokok pikiran teks atau buku.
6. Tulislah pokok-pokok pikiran teks atau buku dalam kalimat-kalimat pendek menjadi paragraf-paragraf 
    yang baik dan sistematis.

B.INDO Kls X


RINGKASAN MATERI KELAS X

A.      Mendengarkan

1.       Menanggapi isi berita
Pokok isi berita, yaitu tema, pelaku, waktu , tempat, sebab, dan urutan terjadinya peristiwa. Setelah menentukan pokok isi berita, tanggapi isi berita dengan cara :
a)      Tanggapan berhubungan dengan masalah yang sedang dibicarakan
b)      Tanggapan dapat mempercepat pemahaman masalah, penemuan sebab, dan pemecahan masalah
c)      Tanggapan tidak mengulangi pendapat yang pernah disampaikan peserta lain
d)     Tanggapan disampaikan dengan kata dan kalimat yang tepat
e)      Tanggapan disampaikan dengan sikap terbuka dan sopan.

2.       Mengindentifikasi unsur sastra
Unsur sastra meliputi unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik seperti tema, latar, alur, konflik, tokoh, penokohan, amanat, sudut pandang, dan gaya bahasa, sedangkan unsur ekstrinsik cerita merupakan unsur yang membangun cerita dari luar, seperti riwayat hidup pribadi pengarang, kehidupan masyarakat tempat karya sastra diciptakan, dan nilai-nilai yang mendukung  terbentuknya karya sastra.

3.       Mengidentifikasi unsur-unsur puisi
Unsur intrinsik puisi meliputi, tema, amanat, latar, nada dan suasana, sudut pandang, majas, sajak/rima, dan pesan, sedangkan unsur ekstrinsiknya meliputi unsur psikologi, politik, sosial, agama, sejarah, filsafat, maupun ideologi.




4.       Mengungkapkan isi dan makna suatu puisi
Untuk mengapresiasikan isi puisi, kita perlu memahami beberapa unsur, seperti makna, tema, dan pesan dalam puisi. Ada beberapa langkah untuk memahami makna puisi, yaitu:
·      Menemukan kata kunci dalam setiap baris atau larik
·      Menguraikan bait puisi ke dalam bentuk prosa atau parafrasa
·      Menafsirkan makna kata
·      Mengaitkan isi puisi dengan kehidupan nyata

B.      Berbicara       

1.       Memperkenalkan diri dan orang lain dalam forum resmi
Tata urutan memperkenalkan diri dan orang lain dalam forum resmi :
a.       Menampilkan profil pribadi secara jujur, objektif, dan ringkas
b.      Menampilkan riwayat pendidikan
c.       Menampilkan riwayat pengalaman
d.      Menampilkan hobi atau prestasi yang pernah diraih

2.       Mendiskusikan masalah
Diskusi suatu  bentuk kegiatan bertukar fikiran yang teratur          dan terarah, daik dalam kelompok kecil maupun besar. Tujuan untuk mendapatkan suwtu pengertiam, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu masalah.
Tahap-tahap dalam mendiskusikan masalah dari sebuah berita, artikel, maupun buku:
a)      Menanggapi isi ringkasan berita, artikel, dan buku yang disampaikan peserta diskusi
Hal yang perlu diperhatikan:
1)      Tanggapan sesuai dengan masalah
2)      Tanggapan disertai alasan yang logis
3)      Tanggapan disampaikan dengan bahasa yang runtut dan mudah dipahami
4)      Tanggapan disampaikan dengan bahasa yang santun
b)   Menyampaikan secara lisan setuju dan tidak setuju dalam beberapa kalimat
c)      Memberikan bukti pendukung untuk memperkuat tanggapan
d)     Mengajukan saran dan pemecahan masalah terhadap ringkasan isi yang disampaikan
e)   Menyelaraskan perbedaan pendapat yang muncul dalam diskusi

3.       Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat
Setiap menceritakan pengalaman harus diperhatikan hal berikut :
a)      Menggunakan pilihan kata yang menarik
b)      Menggunakan ekspresi yang sesuai
c)       Menceritakan cerita dengan runtut
d)      Menggunakan intonasi yang sesuai
e)      Menggunakan lafal yang sesuai
f)       Menggunakan volume suara yang sesuai
Cerita pengalaman mengandung pokok-pokok cerita:
a)      Orang yang terlibat dalam pengalaman
b)      Peristiwa yang dialami
c)       Tempat pengalaman terjadi
d)      Waktu pengalaman terjadi
e)      Mengapa pengalaman itu terjadi
f)       Proses pengalaman berlangsung

4.   Mengemukakan hal-hal menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi

5.       Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi
                                                                                
C.      Membaca      

1.       Membaca cepat dan menemukan ide pokok bacaan
Cara meningkatkan kemampuan membaca cepat :
a)      Membaca teks dalam hati
b)      Berkonsentrasi hanya pada bacaan
c)       Tidak menggerakkan bibir
d)      Tidak menggunakan jari atau benda lain untuk menunjuk kata demi kata
e)      Tidak menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan
f)       Tidak mengulang kata atau kalimat yang sudah dibaca
g)      Tidak mengeja huruf kata-kata yang dibaca dalam hati
h)      Tidak selalu berhenti di awal baris
i)        Tidak membaca dengan bersuara

2.      Membaca ekstensif dan mengidentifikasi ide bacaan
Membaca ekstensif berarti membaca  secara luas. Membaca ekstensif dilakukan dalam waktu yang singkat dengan tujuan memahami pokok-pokok pikiran bacaan dengan cepat. Ide pokok dapat ditemukan di awal (pendekatan deduktif), di akhir (pendekatan induktif), serta di awal dan akhir bacaan (pendekatan campuran).

3.   Membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang tepat
Langkah –langkah untuk membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang baik :
a)      Memberi penanda jeda dan tekanan dalam teks puisi
b)      Memahami isi puisi dengan cara menentukan unsur-unsur instrinsiknya.            

4.   Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hari
Pada dasarnya karya sastra merupakan prototipe atau miniatur kehidupan yang diungkapkan dalam bahasa. Unsur-unsur kehidupan yang diaktualisasikan dalam karya sastra tersebut diimplementasikan dalam unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra.


D.      Menulis

1.       Menulis paragraf narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang dikembangkan menurut pola urutan waktu dan tempat. Paragraf ini tidak mempunyai kalimat utama serta disusun  dengan merangkaikan peristiwa-peristiwa yang berurutan.

2.       Menulis paragraf deskripsi
Paragraf deskripsi merupakan paragraf yang menggambarkan sesuatu atau objek dengan jelas dan terperinci.
Ciri-ciri pola pengembangan paragraf deskripsi:
a)      Hal yang menyentuh pancaindera harus dijelaskan secara terperinci
b)      Pengembangan paragraf deskripsi mengacu pada penyajian urutan ruang
c)       Menulis paragraf eksposisi

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi sejelas-jelasnya. Penulisan paragraf eksposisi  biasanya didahului dengan penelitian. Informasi yang diungkapkan dalam paragraf eksposisi dapat berupa (a) hal, kondisi, atau fakta yang benar-benar terjadi dan (b) analisis atau penafsiran terhadap suatu fakta.
3.   Menulis puisi lama
Aturan yang mengikat puisi lama masih bersifat tradisional :
a)      Jumlah larik dalam satu bait
b)      Jumlah kata tiap-tiap larik
c)       Jumlah suku kata tiap-tiap larik
d)      Rima yang teratur  pada akhir larik dalam satu bait
e)      Hubungan tiap-tiap larik
f)       Irama yang teratur

Berdasarkan jenisnya, puisi lama dibedakan atas pantun, talibun, seloka, syair, gurindam, dan karmina

5.       Menulis puisi baru
Berdasarkan bentuknya, puisi baru dibedakan menjadi:
a)      Distikon(dua seuntai)
b)      Tersina(tiga seuntai)
c)       Kuatren(empat seuntai)
d)      Kuin(lima seuntai)
e)      Sektet(enam seuntai)
f)       Septime(tujuh seuntai)
g)      Stansa/oktaf(delapan seuntai)
h)      Soneta(14 baris)
Berdasarkan isinya, puisi baru dibedakan menjadi:
a)      Balada, yaitu puisi yang berisi cerita
b)      Romance, yaitu puisi yang berisi luapan perasaan kasih sayang pada kekasih
c)       Elegi, yaitu puisi yang berisi rasa duka atau keluh kesah
d)      Himne, yaitu puisi yang berisi pujian terhadap Tuhan atau sesuatu yang mulia
e)      Ode, yaitu puisi yang berisi sanjungan resmi
f)       Satire, yaitu puisi yang berisi kritikan tajam